Premanisme - Tiada Ojek di Paris
Premanisme - Ideologi yang Bikin Empet Menurut saya, esai ini bersifat sangat edukatif. Esai ini dapat membuka mata dari para pembaca dan mengubah pola pikir mereka. Sang penulis menggunakan kejadian nyata yang telah ia lewati sebagai contoh dari pembahasan di esai ini. Walaupun contoh kisah hidupnya itu tidak terlalu rumit, namun hal ini dapat menjadi pelajaran yang penting bagi orang lain. Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang tak formal, membuat esai lebih santai dan nyaman untuk dibaca. Bahkan, terdapat campuran - campuran dari bahasa Jawa yang diselipkan oleh penulis di dalam kalimat - kalimat tertentu. Di akhir dari esai ini, sang penulis mengakhirinya dengan kalimat yang bersifat ‘mengubah’. Yang saya maksut dari ‘mengubah’ adalah mengajarkan suatu hal yang baru kepada para pembaca yang mempunyai kemungkinan untuk mengubah pola pikir para pembacanya. Saya kira hal ini adalah hal yang menarik yang dilakukan oleh sang penulis.