Taman - Tiada Ojek di Paris
Taman - Taman Dengan Kolam dan Air Mancur di Jakarta Sangat Berguna Bagi Anak-Anak Singkong
Mirip dengan beberapa esai - esai pertama di dalam buku Tiada Ojek di Paris, esai ini memuat teks dari sumber lain kedalam esai nya. Di esai kali ini, teks yang dimuat adalah sebuah naskah sandiwara yang terbit tahun 1957 di Belanda. Menarik, bukan? Juga, sang penulis menggunakan banyak sekali terms - terms di dalam kalimatnya. Contohnya adalah ‘Anak - anak singkong’. Yang dimaksud dengan sang penulis tentunya bukan anak singkong yang dapat dimakan dengan santan itu. Bahasa yang digunakan dalam esai ini cukup rumit, namun jelas. Saya mengatakan demikian karena sang penulis menyertakan penjelasan untuk setiap kata yang ia rasa kurang umum. Hal seperti itu sangatlah bermanfaat untuk para pembaca karena dapat membantu para pembaca untuk mengerti lebih lagi akan isi dari esainya.
Comments
Post a Comment